TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur
dan wakil gubernur DKI Jakarta Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbini
mengusung slogan "Ayo Beresin Jakara," untuk maju dalam kancah pemilihan
gubernur DKI Jakarta.
Saat ditemui di warteg Warmo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa
(27/03/2012), Didik mengatakan bahwa jargon tersebut dipilih dengan
mempertimbangkan banyaknya permasalahan di Jakarta, seperti kemacetan,
banjir, hingga ledakan penduduk.
Padahal Jakarta mendapatkan asupan dana cukup besar, mulai dari APBD
hingga APBN. Selain itu, perekonomian di Jakarta juga terus berkembang.
Di negara-negara lain seperti di Singapura dan di Thailand, permasalahan serupa bisa terselesaikan.
"Di Jakarta juga harusnya bisa, oleh karena itu jargon kita ayo beresin Jakarta," katanya.
Bersama mantan presiden Partai Keadilan Nasional (PKS) Hidayat
Nurwahid, Didik yakin pasangan tersebut bisa saling melengkapi, dimana
Hidayat memiliki kapasitas dalam bidang Politik dan sosial, sementara
dirinya dalam bidang keilmuan dan ekonomi.
Mengenai pendapat Jakarta jangan sampai dipimpin oleh bukan warga
Jakarta, seperti yang dituturkan pasangan incumbent Fauzi "Foke"Bowo -
Nachrowi Ramli, menurutnya hal tersebut tidak dibenarkan.
"Jakarta ini mempunyai penduduk Betawi, Jawa, Sunda, Batak, Madura
yang sama posisinya di mata hukum. Kalau satu suku lebih berhak dari
lain, hal itu tidak dibenarkan, hak-hak konstitusinya harus sama,"
tandasnya
Sumber : http://jakarta.tribunnews.com/2012/03/27/didik-j-rachbini-ayo-beresin-jakarta





0 komentar:
Posting Komentar