REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terobosan terus dilakukan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Didik J. Rachbini, dalam menggalang dukungan. Pasangan calon gubernur Hidayat Nur Wahid tersebut menggelar jumpa pers di sebuah warteg di kawasan Tebet, Jakarta, bernama Warteg Warmo. Sehari sebelumnya, Didik secara tiba-tiba berkunjung ke Puskemas Bendungan Hilir, di Jalan Danau Toba, Jakarta Pusat.
Didik bersama sejumlah orang dari tim suksesnya datang sekitar pukul 12.00 WIB dengan menggunakan mobil CRV hitam. Sesampainya di warteg Didik yang mengenakan kemeja warna putih menyapa para wartawan yang telah menunggunya.
Ia kemudian memesan sepiring nasi dengan lauk-pauk sederhana berupa tempe goreng dan tahu bacem. "Saya sewaktu masih mahasiswa biasa makan di warteg," kata Didik kepada wartawan.
Sambil mengajak sang pemilik warteg, Rofiah (52 tahun), berbincang, ia meminta para wartawan memesan makanan sesuai selera masing-masing. "Jangan khawatir bu, semua saya yang bayar," kata politisi dari PAN tersebut.
Kepada wartawan, ia mengungkapkan ketidaksetujuannya terkait rencana pemerintah mengambil pajak dari sektor informal. "Justru seharusnya pemerintah yang harus menyediakan uang untuk mereka (para pedagang kecil). Kalau pendapatan mereka masih kecil, pemerintah tidak boleh mengambil pajak dari mereka," kata Didik.
Kurang lebih satu jam setelah berbicara di hadapan wartawan, Didik pun pamit. Ia juga menyampaikan salam dari pasangannya, Hidayat Nur Wahid. "Pak Hidayat sedang mengikuti acara Mukernas PKS, jadi tidak bisa bergabung hari ini," katanya.
Redaktur: Hafidz Muftisany
Reporter: Fernan Rahadi
Didik bersama sejumlah orang dari tim suksesnya datang sekitar pukul 12.00 WIB dengan menggunakan mobil CRV hitam. Sesampainya di warteg Didik yang mengenakan kemeja warna putih menyapa para wartawan yang telah menunggunya.
Ia kemudian memesan sepiring nasi dengan lauk-pauk sederhana berupa tempe goreng dan tahu bacem. "Saya sewaktu masih mahasiswa biasa makan di warteg," kata Didik kepada wartawan.
Sambil mengajak sang pemilik warteg, Rofiah (52 tahun), berbincang, ia meminta para wartawan memesan makanan sesuai selera masing-masing. "Jangan khawatir bu, semua saya yang bayar," kata politisi dari PAN tersebut.
Kepada wartawan, ia mengungkapkan ketidaksetujuannya terkait rencana pemerintah mengambil pajak dari sektor informal. "Justru seharusnya pemerintah yang harus menyediakan uang untuk mereka (para pedagang kecil). Kalau pendapatan mereka masih kecil, pemerintah tidak boleh mengambil pajak dari mereka," kata Didik.
Kurang lebih satu jam setelah berbicara di hadapan wartawan, Didik pun pamit. Ia juga menyampaikan salam dari pasangannya, Hidayat Nur Wahid. "Pak Hidayat sedang mengikuti acara Mukernas PKS, jadi tidak bisa bergabung hari ini," katanya.
Redaktur: Hafidz Muftisany
Reporter: Fernan Rahadi
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/menuju-jakarta-1/news/12/03/27/m1j6mf-didik-j-rachbini-jumpa-pers-di-warteg
0 komentar:
Posting Komentar